Ingin Sekali

rasanya hari berputar sangat cepat...
seakan tak sempat untuk menoleh...
tak pernah jeda bernafas...

saat-saat merindukan kehangatan keluarga terasa semakin mendesak...
tetapi sekali lagi desakan itu begitu kuat...
serasa habis asa ..
puput bersama bulan-bulan yang terus berkejaran...

tapi diri tetap ingin meminta...
tak punya keberanian untuk mendesak,
pun memaksa...
hanya mencoba mendesak kepada diri sendiri untuk selalu berusaha...

di sisi-sisi doa, mengharap tak pernah kehilangan asa..
tak pernah kehilangan niat...
waktu boleh terus berkurang,
tapi diri selalu berharap kesempatan dan mukzizat selalu bertambah...

Tuhanku....
aku kehilangan bentuk...
remuk...
hanya kepadamu aku kembali... (menyitir puisi salah seorang pujangga lama indonesia yg sering aku bawakan saat lomba baca puisi / deklamasi)